study stimulasi komputer

Penelitian neuroscience (ilmu yang membahas tentang otak) kini memang sedang berkembang, antara lain yang ramai adalah penggunaan neurofeedback, atau disebut juga biofeedback. Caranya, si anak diberi stimulus auditory dan visual dengan menggunakan permainan games dengan komputer, maupun stimulus getaran-getaran. Dengan getaran-getaran, suara musik atau berbagai bunyian, games atau film warna warni, maka alat pencatat gelombang otak yang disebut Electro-encephalogram (EEG) akan mencatat daerah mana di bagian otak itu yang memberikan respon. Begitu juga berapa besar dan cepat responsnya. EEG akan mencatat gelombang itu dalam bentuk gelombang yang tingginya tidak sama pada setiap aktivitas otak.
Metoda neurofeedback ditemukan oleh seorang dokter Amerika, Dr. Barry Sterman dari Universitas California di tahun 1960. Selama 20 tahun terus menurus dilakukan penelitian dan pada tahun 1980 mulai dilakukan penelitian di dalam klinik untuk anak dengan gangguan konsentrasi. Harapannya dengan pembelian stimulus dari luar, maka bioelektrik otak yang terjadi sebagai hasil dari perubahan arus neurotrasmitter (zat pembawa arus listrik) akan bisa diatur. Dari sana kemudian terus dikembangkan ke arah anak-anak bergangguan lainnya, seperti gangguan belajar, gangguan perkembangan kognitif, depresi, dan sebagainya. Modifikasi alatpun semakin beragam, begitu juga stimulus yang diberikan semakin bermacam-macam.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar